ekalipun obat tradisional mungkin secara luas dianggap aman,
disarankan untuk waspada. Jangan longgarkan kewaspadaan Anda hanya
karena suatu produk berlabelkan "natural". Fakta yang tidak menyenangkan
ialah bahwa beberapa herba bahkan bisa sangat berbahaya. Dan ironisnya
beberapa orang tidak memandang herba atau obat tradisional sebagaimana
mestinya. Senyawa kimia dalam obat tradisional atau herba dapat mengubah
detak jantung, tekanan darah, dan kadar glukosa. Maka, orang yang
memiliki problem jantung, tekanan darah tinggi, atau kelainan gula darah seperti diabetes harus sangat waspada.
Meski demikian, efek sampingan obat tradisional biasanya terbatas
pada reaksi tipe alergi. Misalnya sakit kepala, pusing, mual, atau ruam.
Beberapa pengobatan tradisional atau herba kemungkinan bisa menimbulkan
"krisis penyembuhan" dengan menghasilkan gejala seperti flu atau gejala
lainnya. Orang yang mengkonsumsi obat tradisional mungkin tampak
menjadi lebih parah sebelum menjadi lebih baik. Secara umum dikatakan
bahwa reaksi ini disebabkan oleh pembuangan limbah racun dari tubuh
selama tahap-tahap awal terapi herbal.
Dalam berbagai cara, obat tradisional dapat mempengaruhi obat-obat
resep farmasi modern. Misalnya, obat tradisional dapat meningkatkan atau
mengurangi efek obat, membuat obat itu lebih cepat keluar dari tubuh
daripada biasanya karena ada yang berfungsi sebagai detoks, atau
meningkatkan risiko efek samping dari obat farmasi modern. Jika Anda
memilih untuk mengobati sendiri dengan obat tradisional, sebaiknya Anda
mempertimbangkan beberapa risiko seperti bahwa Anda mungkin tidak
benar-benar tahu apa penyebab problem kesehatan Anda. Lalu pengobatan
yang Anda lakukan secara sendiri mungkin menyembuhkan penyakit ringan,
tetapi memperburuk problem kesehatan lainnya, seperti tekanan darah
tinggi. Bahkan beberapa pengobatan sendiri bisa jadi mungkin bertolak
belakang dengan obat yang diresepkan dokter. Seperti semua produk
kesehatan, obat tradisional hendaknya digunakan dengan kewaspadaan,
pengetahuan dan, keseimbangan.
0 komentar:
Posting Komentar